Sebelumnya mari kita telaah mengenai Sosis Daging yang ada di
pasaran. Sosis adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Sosis Daging mengandung energi sebesar 452
kilokalori, protein 14,5 gram, karbohidrat 2,3 gram, lemak 42,3 gram,
kalsium 28 miligram, fosfor 61 miligram, dan zat besi 1 miligram.
Selain itu di dalam Sosis Daging juga terkandung vitamin A sebanyak 0
IU, vitamin B1 0,1 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Sosis Daging, dengan
jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Sosis Daging :
Nama Bahan Makanan : Sosis Daging
Nama Lain / Alternatif : Wosrt
Banyaknya Sosis Daging yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Sosis Daging yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Sosis Daging = 452 kkal
Jumlah Kandungan Protein Sosis Daging = 14,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Sosis Daging = 42,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Sosis Daging = 2,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Sosis Daging = 28 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Sosis Daging = 61 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Sosis Daging = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Sosis Daging = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Sosis Daging = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Sosis Daging = 0 mg
(summber Informasi Gizi)
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Terlihat bahwa kandungan cukup lengkap, hanya saja Khususnya untuk
Ternak Lele membutuhkan Protein yang tinggi, Nah. tentunya apabila kita
mentransformasikan Sosis menjadi Sebagian Maggot, maka akan mengalami
kenaikan protein hingga mencapai 65%, luar biasa!
Berikut akan di jabarkan tahapan, pembuatan Maggot, dan efisiensi
kerja agar tidak adanya bahan yang terbuang, mengingat tingginya
“ongkos” pembesaran apabila menggunakan pelet full (penuh) dalam
melakukan pembesaran lele.
1. Lakukan pengupasan sosis kadaluarsa yang telah disediakan
Baiknya pengupasan bungkus plastik dengan menggunakan cutter untuk kecepatan kerja yang baik
2. Giling sosis dengan menggunakan mesin giling daging (mesin mie)
mesin ini tersedia dalam berbagai versi, bentuk dan ukuran, akan
tetapi kami membaginya dalam 2 klasifikasi dasar, yaitu manual, dengan
menggunakan putaran tangan. otomatis, dengan menggunakan putaran dinamo
tenaga listrik. Hal ini sangat mempengaruhi kecepatan kerja tentunya.
3.a. Beri pakan ternak lele anda secara langsung dengan sosis yang telah di giling
Seperti kita ketahui, hasil gilingan sosis akan tenggelam apabila
langsung diaplikasikan ke kolam ternak lele anda, untuk lebih menahan
sosis di permukaan, disarankan untuk menggunakan Besek gantung, seperti
terlihat di gambar.
3.b. Buat maggot dengan Menggunakan Baskom Daur Ulang
Hal ini dilakukan dengan “menggelar” hasil gilingan sosis kadaluarsa
tersebut, dan tentunya untuk membibitkan bakteri yang baik, semprotkan
cairan EM4 dengan perbandingan kekentalan 1 tutup botol dilarutkan
dengan 1 liter air. Kegiatan ini juga akan mengurangi bau yang
dihasilkan oleh proses budidaya maggot yang anda lakukan. Jangan lupa
untuk memberikan tanda (marking) di setiap baskom yang telah anda
masukkan sosis-giling tersebut dengan tanggal di buat. Maksudnya, untuk
mengingat kapan anda melakukan panen maggot tersebut, biasanya di usia
7-10 hari, sebelum menjadi puppa dan terbang kembali ke habitatnya.
4. Lakukan pemberian pakan dengan menyebar diatas kawat kassa (diameter 0,5cm)
Sesegera apabila maggot terkena sinarmatahari secara langsung akan
menyembunyikan tubuhnya kedalam, dan akan langsung jatuh ke kolam.
Tentunya maggot terapung di air, sehingga mudah untuk memantau ternak
lele anda dalam menyantap maggot2 yang jatuh. Dan pastinya ada “sisa”
(=residual) dari sosis kadaluarsa yang merupakan hasil dari budidaya
maggot tersebut.
5. Lakukan penggilingan ulang lagi dicampur dengan sosis kadaluarsa berikutnya.
Lakukan proses no.1 s/d no.5 secara berulang2 sehingga apabila kita
menelaah cost yang kita keluarkan, tentunya akan jauh lebih “irit”
dibandingkan metode pelet penuh (full) atau bahkan dengan menggunakan
pakan alternatif lainnya. Mengingat dalam proses tersebut diatas dapat
dipastikan semua akan menjadi santapan ternak lele anda dengan tanpa
sisa.