Beda Produksi Budidaya Maggot dari Sosis Kadaluarsa versus Maggot dari Bahan Lainnya
Pada dasarnya Maggot (belatung) memang dapat di budidayakan dari berbagai bahan, akan tetapi masing2 bahan tentunya memiliki berbagai kekurangan dan kelebihannya masing2. Antara lain:
- Ampas tahu,
- Dedak yang dirangsang dengan ikan runcah
- Kotoran sapi dicampur dengan air cucian udang
- Ayam Tiren dan berbagai bangkai dari sisa makanan/konsumsi hewan
- dll,
- Apakah perbandingan maggot yang dihasilkan memiliki rasio yang besar? sehingga cukup ekonomis?
- Apakah maggot yang dihasilkan berkualias baik?
- Bagaimana kecepatan pertumbuhan maggot hingga layak “dipanen” untuk diberikan kepada ternak lele
- Bagaimana “memisahkan” ampas, dari sisa pembudidayaan belatung tersebut dapat dipisahkan?
- Beracun/berdampak buruk kah sisa dari budidaya belatung tersebut apabila di aplikasikan sebagai pakan bersamaan dengan maggot yang ditebar ke ternak lele?
Dari hasil pengamatan, dan analisa penulis, maka sosis kadaluarsa memiliki banyak keunggulan untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, antara lain, hasil maggot yang di buat hingga sampai 60% dari nilai total berat bahan budidaya dan dapat diaplikasikan langsung (di berikan sebagai pakan) ke ternak lele anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar